5 Makanan Manusia Ini Berisiko Kematian jika Dikonsumsi Kucing

5 Makanan Manusia Ini Berisiko Kematian jika Dikonsumsi Kucing






Animals photo created by wirestock - www.freepik.com


Kucing terkadang sering mengeong seolah meminta makanan yang sedang kita makan. Karena kasihan, terkadang kita memberinya. Padahal makanan itu belum tentu bagus untuk kucing. Ada sejumlah makanan manusia yang sebenarnya dilarang diberikan ke kucing karena berisiko keracunan hingga kematian. Berikut sejumlah makanan manusia yang dilarang dikonsumsi kucing. 1. Tuna kaleng Makanan ini memang enak dikonsumsi oleh manusia, termasuk kucing juga. Namun jika makanan ini berlebihan dikonsumsi secara berlebihan, dampaknya tidak bagus untuk kesehatan kucing, bahkan bisa membahayakan nyawanya. Ikan tuna boleh diberikan kepada kucin dengan syarat kurang dari 10 persen. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di electronic mail kamu. Daftarkan electronic mail Baca juga: 15 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kucing Namun jika berlebihan, daging tuna, terutama tuna merah, bisa menyebabkan ketumpulan mental, inkoordinasi, kebutaan, kemiringan kepala, gerakan mata peculiar hingga kejang. Tuna kaleng bisa mengakibatkan kucing kekurangan gizi karena asupan ini tidak memiliki nutrition dan mineral esensial, terutama kalsium. "Jika kucing tidak dievaluasi dan diobati segera, kekurangan tiamin dapat menyebabkan kematian," kata dr Michelle Burch, dokter hewan dari secure Hounds puppy coverage, dilansir Kompas life-style.




1. Tuna kaleng 

Makanan ini memang enak dikonsumsi oleh manusia, termasuk kucing juga. Namun jika makanan ini berlebihan dikonsumsi secara berlebihan, dampaknya tidak bagus untuk kesehatan kucing, bahkan bisa membahayakan nyawanya. Ikan tuna boleh diberikan kepada kucin dengan syarat kurang dari 10 persen.

Namun jika berlebihan, daging tuna, terutama tuna merah, bisa menyebabkan ketumpulan mental, inkoordinasi, kebutaan, kemiringan kepala, gerakan mata extraordinary hingga kejang. Tuna kaleng bisa mengakibatkan kucing kekurangan gizi karena asupan ini tidak memiliki nutrition dan mineral esensial, terutama kalsium. "Jika kucing tidak dievaluasi dan diobati segera, kekurangan tiamin dapat menyebabkan kematian," kata dr Michelle Burch, dokter hewan dari safe Hounds puppy insurance, dilansir Kompas lifestyle. 


2. Anggur dan kismis 

Dokter hewan memang belum yakin komponen apa yang membuat anggur dan kismis beracun bagi kucing. Namun demikian, Dr Burch menyebutkan ada kemungkinan kandungan asam tartarat di dua makanan itu yang berbahaya bagi kucing.

Konsentrasi asam tartarat membuat beberapa anggur beracun. Namun demikian, ada pula kucing yang tak terpengaruhi oleh kandungan asam tartarat dalam anggur itu. Jika kucing menelan anggur itu dan kemudian mengalami keracunan, dampaknya bisa fatal. Ia bisa mengalami gagal ginjal. Menurut Dr Burch, gejala yang dirasakan berlangsung cepat, dimulai 24 jam setelah mengonsumsi anggur. Gejala-gejalanya adalah muntah, peningkatan minum, kurang nafsu makan, penurunan buang air kecil dan perut sakit. 


Three. Cokelat Cokelat 

Mengandung zat yang beracun bagi kucing. Zat dimaksud adalah methylxanthines. Menurut Dr Burch, jika kucing mengonsumsi cokelat, gejala umum yang timbul adalah muntah, diare, peningkatan suhu tubuh, tremor otot, irama jantung strange, sakit perut, ketidaknyamanan, peningkatan minum, dan kejang. "Semakin gelap cokelat, semakin tinggi konsentrasi methylxanthines yang ada," kata Dr Burch. 


Four. Telur dan daging mentah

Tekur dan daging mentah sebenarnya berbahaya bagi kucing karena ada penyakit bawaan dari makanan yang tidak bagus bagi kesehatannya. Menurut dr Burch, kucing berisiko tertular salmonella atau E coli dari telur dan daging mentah. Gejala umum yang timbul akibat mengonsumsi makanan tersebut adalah muntah, diare dan lesu. 5. Adonan mentah Adonan mentah mengandung ragi yang bisa mengakibatkan pembengkakan parah pada perut kucing.

Menurut Dr Burch, gejala umum yang dirasakan kucing setelah memakan adonan mentah yang mengandung ragi itu adalah muntah, diare, gemetar, disorientasi, dan kesulitan bernapas. "Bahkan kematian," kata Burch. (Sumber: Kompas way of life Editor: Wisnubrata)

Borang Maklumat Hubungan

Nama

Email *

Pesan *