Coba Kebiasaan Baik Saat Usia Semakin Tua
Menerapkan gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan dan rajin berolahraga sangat penting ketika kita memasuki usia lanjut. Sudah menjadi rahasia umum bahwa usia yang menua akan memengaruhi kinerja organ tubuh kita, termasuk kulit, jantung, otot, otak, dan banyak lagi. Namun, penuaan bukanlah hal yang harus dikhawatirkan, selama kita memertahankan tujuh kebiasaan sehat ini dalam kehidupan sehari-hari.
1. Memandang penuaan secara positif Sudut pandang atau persepsi kita mengenai penuaan dapat memengaruhi kesehatan kita, menurut studi yang dimuat dalam The magazine of yank scientific association.
Baca juga: Tampak Tak Menua,
Ini 8 Rahasia Bugar Cristiano Ronaldo Lansia yang menganggap masa tua adalah momen untuk menjadi lebih bijaksana memiliki kemungkinan lebih besar untuk pulih dari kecacatan (40 persen). Angka tersebut dibandingkan mereka yang memandang penuaan sebagai masa di mana mereka menjadi tidak berdaya atau tidak berguna. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di electronic mail kamu. Daftarkan e-mail
2. Mengonsumsi makanan bernutrisi Nutrisi berperan penting dalam proses penuaan. "Penelitian terbaru menunjukkan weight-reduction plan rendah glikemik seperti buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian, dan protein tanpa lemak adalah weight-reduction plan yang paling sehat." Demikian diungkapkan Jeffrey Benabio, MD, health practitioner Director of Healthcare Transformation di Kaiser Permanente primary Care. Food regimen Mediterania adalah salah satu weight loss program yang dapat dicoba. Weight loss plan ini mengutamakan nutrisi dari makanan nabati, kacang-kacangan, lemak sehat, biji-bijian, dan makanan laut. Harvard clinical school menyatakan, weight loss plan Mediterania dapat membantu lansia menangkal serangan jantung, stroke, dan kematian dini. Baca juga: Disfungsi Ereksi Tingkatkan Risiko Kematian Dini Pada Pria, Benarkah? Menurut Benabio, makanan kaya asam lemak omega-three (kenari, minyak zaitun greater-virgin, salmon, dan biji rami) membantu proses pembentukan minyak esensial guna melindungi kulit dan membuat kulit tampak lebih muda. Di sisi lain, makanan manis, kaya karbohidrat, dan mengandung lemak jenuh dapat mempercepat proses penuaan. "Saat berbelanja atau makan di luar, pilihlah biji-bijian dan pemanis alami," kata dia.
3. Tidak makan sampai merasa kenyang Makan berlebihan atau overeating dapat memperpendek umur, serta meningkatkan penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2. Solusinya, terapkan eating regimen seimbang dan pola makan sehat.
4. Rajin berolahraga Aktif bergerak adalah bagian penting untuk menjalani masa tua yang sehat. Sebagian besar wanita umumnya kehilangan 23 persen massa otot ketika berada di usia 30-70 tahun. Demikian diungkapkan Fabio Comana, ahli fisiologi olahraga dan instruktur fakultas di country wide Academy of sports activities remedy. Dia menuturkan, kita akan kehilangan massa otot lebih cepat seiring bertambahnya usia. Namun dengan melatih ketahanan (resistance exercising), kita dapat meningkatkan massa dan kekuatan otot. Baca juga: Jika Pria dan Wanita Berumur Latihan Kekuatan Otot, Apa Jadinya? Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Frontiers in growing older Neuroscience membuktikan, rutinitas berolahraga akan mengurangi kehilangan memori (memory loss) di usia tua. Menurut Comana, meningkatkan rutinitas olahraga akan menurunkan risiko demensia sebesar 25 persen. Sebab, olahraga membantu memperkuat hippocampus, area di otak yang terkait pembelajaran dan kemampuan memproses dan mengingat informasi (working reminiscence).
5. Tidak lupa bersosialisasi Menjadi bagian dari komunitas dan tetap terhubung dengan orang-orang tercinta adalah hal penting. Menghabiskan waktu bersama teman dan kerabat dapat memperpanjang usia. Studi yang dimuat ke dalam jurnal Plos remedy menemukan, individu yang memiliki ikatan sosial kuat berpeluang lebih tinggi (50 persen) untuk hidup lebih lama. Angka tersebut dibandingkan dengan mereka yang kurang bersosialisasi.
6. Melindungi kulit dari sinar matahari Terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari dapat menyebabkan keriput, hingga kanker kulit. Pancaran sinar matahari memang membantu tubuh dalam memproduksi nutrition D, namun kita tetap harus melindungi kulit. Baca juga: Bekas Jerawat Jangan Terpapar Sinar Matahari, Ini Dampaknya "Setelah beberapa menit terkena sinar matahari, kulit kita berhenti membuat vitamin D dan mulai menciptakan kanker kulit," kata Benabio. Jika kita kekurangan diet D, sebaiknya mengonsumsi makanan seperti telur atau salmon, alih-alih berjemur di bawah sinar matahari. Saat harus beraktivitas di luar rumah, oleskan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari, serta memakai topi dan kacamata hitam.
7. Tidur cukup Kurang tidur dapat memicu risiko obesitas, alzheimer, penyakit jantung, diabetes, serta depresi. Itu sebabnya kita harus memenuhi kebutuhan tidur. Selama tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan yang membantu memulihkan kolagen dan elastin untuk membuat kulit terlihat muda dan sehat, kata Benabio. Baca juga: five guidelines Tidur Nyenyak Rahasia Para Atlet Olimpiade Ia menambahkan, kurang tidur akan memengaruhi struktur dan fungsi otak kita, serta mempercepat proses penuaan. "Banyak dari kita yang menempatkan tidur sebagai kemewahan dibandingkan kebutuhan," sebut dia. "Jika saya boleh menganjurkan satu perubahan yang sehat, hal itu adalah lebih banyak tidur."